Ramai-ramai Beralih ke Set Top Box - Hayo, siapa yang masih sangat menikmati siaran televisi (TV) analog, nih? Sudah dipastikan untuk saat ini siaran TV analog layarnya penuh dengan "semut", ya. Kalau pun tidak penuh semut, kualitas gambar sudah tidak sejernih dulu saat siaran TV analog masih beredar. Ya...sekalipun antena tv ditambah ketinggiannya atau mengganti antena tv, sekarang sudah enggak berpengaruh untuk kualitas siaran televisi.

Menurut Wikipedia, TV analog adalah sebuah perangkat televisi analog yang bisa mengkodekan suatu informasi dalam bentuk gambar dengan variasi voltase dan frekuensi dari sebuah sinyal. Nah, untuk dapat menikmati setiap tayangan yang ada di TV analog ini membutuhkan antena sebagai alat atau media yang digunakan untuk menangkap sinyal. Faktanya, tata letak antena ini sangat berpengaruh pada kejernihan TV analog.  Semakin jauh posisi antena dari stasiun pemancar televisi bisa menyebabkan sinyal yang akan diterima oleh antena akan melemah.

Ramai-ramai Ganti Set Top Box. Awet Enggak, Nih

Namun untuk saat ini, tepatnya setelah pemerintah menghentikan siaran TV analog atau yang bisa disebut dengan Analog Switch Off (ASO) secara bertahap, kita tidak membutuhkan lagi antena televisi karena diganti dengan Set Top Box (STB).

Ketika Set Top Box (STB) Menjadi Bahan Perbincangan.

Proses mengganti antena dengan STB ini sangat mudah. Hanya saja, tidak semua orang bisa melakukannya sendiri. Kalau butuh bantuan memasang STB, bisa banget kontak Omah CERIS, lho. Khusus pekerjaan ini, hanya untuk area Banjarnegara wilayan kota dan Kecamatan Madukara. Pemasangannya bisa sangat mudah, namun belum banyak masyarakatat yang siap untuk beralih ke STB dengan beragam pertimbangan seperti harga STB yang tidak murah. Ini yang menjadi bahan perbincangan bagi sebagaian masyarakat.

Murah atau mahal sebenarnya relatif, hanya saja karena merasa belum begitu penting akhirnya lebih memilih untuk tetap menggunakan antena. Terlebih saat pemerintah belum sepenuhnya memberhentikan siaran TV analog, beberapa keluarga masih memilih untuk bertahan tidak membeli STB. 

Selain harga, masyarakat juga pernah ramai memperbincangkan tentang merek STB yang bagus dan awet. Tidak dipungkiri, STB ini menjadi barang baru bagi sebagian masyarakat Indonesia. Apalagi mereka yang tidak mempunyai pengalaman tentang elektronik, tidak mempunyai informasi yang cukup dan belum pernah membaca ulasan, sudah pasti jika akan membelinya belum punya gambaran.

Pilih STB TV Digital Sesuai Rekomendasi Kominfo RI.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pernah memberikan rekomendasi merek STB. Ada sepuluh merek yaitu Nexmedia (NA 1300/DVB-T2 MPEG4 HD), Polytron (PDV 600T2), Ichiko (8000HD), Akari (ADS-2230, ADS-168 dan ADS-210), Venus (Brio), Tanaka (T2), Matrix (Apple), dan Evercross (STB1). Selain memberikan rekomendasi, Kominfo juga pernah mengadakan program bantuan subsidi STB dan juga bagi-bagi STB gratis untuk masyarakat dengan syarat dan ketentuan. Namun karena bantuan tentu memberikannya semampunya, ya.

Kenapa memilih yang direkomendasikan Kominfo?

Kominfo telah memberikan sertifikat pada merek-merek yang direkomendasikannya. Ini untuk memastikan perangkat STB mendukung frekuensi dan siaran TV digital di Indonesia. Jadi, dengan banyaknya merek STB yang beredar, setidaknya kita dapat memilih satu dantara 10 merek STB yang telah direkomendasikan oleh Kominfo supaya tidak kecewa nantinya dan bisa awet.

Ya, Omah CERIS sudah beberapa kali reparasi STB, lho. Mulai dari yang rusaknya biasa hingga STB mati total. Untuk kasus STB yang mati total ini fungsinya tidak hanya untuk penerima sinyal saja tapi juga terdapat koneksi WiFi atau STB+WiFi. Mantap betul, kan. Berikut kami sertakan video reparasi STB yang mati total.

TV Analog Cuma Butuh STB! Jangan Buru-buru Beli TV Baru, ya!

Buat kalian yang memiliki TV analog di rumah, jangan buru-buru membeli TV baru, ya. Mau TV analog dalam bentuk tabung maupun layar datar, semua bisa dikoneksikan dengan STB. YA, kita cukup memasang perangkat STB yang berfungsi menangkap siaran TV digital.

Jadi, apakah kalian sudah beralih ke TV Digital dengan STB? Boleh, dong, share merek STBnya.